Halaman

SPORT

MU vs Arsenal: Adu Kuat Pemain Sayap

 

 

 TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Laga klasik antara Manchester United melawan Arsenal pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu (3/11/2012) berpotensi diwarnai oleh adu kuat pemain sayap kedua tim.

Dalam keadaan darurat, manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson kemungkinan besar akan kembali menerapkan formasi klasik 4-4-2. Mengingat Arsenal cukup kedodoran menghadapi tim yang memiliki winger-winger hebat, formasi ini tentu akan sangat memperbesar kans RvP karena mendapat tandem sekelas Wayne Rooney.

Duet winger Antonio Valencia dan Ashley Young adalah tipikal winger yang rajin mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan lawan. Umpan-umpan silang yang akurat dari Valencia dan Young akan sangat bermanfaat bagi RvP yang ketujuh golnya musim ini dicetak dari dalam kotak penalti. Plus, pria Belanda tersebut punya kelebihan dalam melepaskan tendangan-tendangan first time yang berawal dari umpan silang.

Arsene Wenger tentu juga telah menyiapkan solusi untuk menghambat kelihaian winger Manchester United. Menyuplai RvP dengan umpan silang sepertinya justru bisa menjadi batu sandungan bagi RvP mengingat Arsenal memiliki duet bek tengah yang lihai memenangkan duel-duel di udara. Postur Per Mertesacker dan kelihaian Thomas Vermaelen sudah cukup menggambarkan kekuatan tersebut. Ingat, pada bentrok terakhir di Emirates Stadium musim lalu, Arsenal memenangkan 22 dari 30 duel di udara.

Kesulitan menembus lewat umpan silang dan memainkan umpan dari tengah? Hasilnya akan sama saja. Pertahanan Arsenal merupakan salah satu yang terbaik. Kuartet pertahanan Arsenal merupakan yang paling rapat. Hanya kebobolan enam kali dari sembilan laga dan empat clean sheet rasanya sudah cukup menggambarkan.

Jangan remehkan kemampuan pemain-pemain Arsenal beroperasi dari sektor sayap. Wenger memiliki Santi Cazorla, Theo Walcott, dan Lukas Podolski yang kerap bertukar posisi. Tengok saja kinerja Podolski yang menorehkan umpan sukses tertinggi di antara para penyerang di Premier League. Persentase umpan akurat pria Jerman tersebut mencapai 89,5%.

Wenger sepertinya paham betul anomaly di kubu Manchester United. Lihai melepaskan umpan silang, namun buruk dalam mengantisipasi umpan silang. Absennya Nemanja Vidic di jantung pertahanan tentu akan sangat menyulitkan David De Gea yang hingga musim keduanya masih belum bisa mengatasi kelemahannya dalam mengantisipasi umpan-umpan silang.

Manchester United berpotensi mengulang sukses kemenangan 8-2 seperti musim lalu? Rasanya mustahil. “Mereka memiliki start yang sangat bagus. Mereka memang sedikit kurang bagus dalam beberapa pekan namun mereka memiliki kualitas,” tutur Ryan Giggs di situs resmi klub.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar